Terciumnya Aroma Tak Sedap Atas Kejadian 'Blackout' PLN Di Beberapa Kota


Kalau Jakarta Black Out kemarin terbukti disebabkan sabotase bermotif politik oleh antek-antek jenderal merah, sudah sepantasnya mereka kita seret ke pengadilan utk dihukum seberat-beratnya.... Mulai tercium aroma tak sedap dari black out kemarin. PLN menyebut terjadi kerusakan sekaligus pada 3 infrastruktur listrik yang berada di 3 lokasi berbeda:
  1. PLTU Suralaya (Banten 1)
  2. Transmisi / Jaringan Sutet
  3. PLTU Paiton Pacitan 
Yang mengakibatkan terjadi penurunan supply listrik. Anehnya, sarana Objek Vital juga terkena dampaknya. Bau tak sedap sudah sampai ke telinga kami "Ada indikasi sebagai upaya memaksa presiden Jokowi untuk segera tunjuk AS mantan mantan dirut Telkom yang terlibat korupsi PLIK/MPLIK sebagai Dirut PLN". Sebentar lagi banyak media lacur memuat berita mendesak presiden Jokowi segera menunjuk Dirut PLN, Setelah itu nama AS antek jend merah, oknum pelaku pencurangan pemilu (pemegang 130 juta data NIK/KK WNI) akan banyak dijagokan pengamat-pengamat bayaran antek SBY-LBP-HP. Sebagai mantan Dirut anak BUMN PT.Telkom terlibat korupsi PLiK-MPLIK BP3TI. Sebelum ditunjuk sebagai Dirut Telkom, AS ditunjuk sebagai dirut Telkomsel adalah upah AS yang sukses menutupi korupsi PLIK/ MPLIK Telkom.

(Black Out Jakarta terkait AS jadi Dirut PLN?)

Mulai muncul jawaban dari pertanyaan:
Listrik PLN mendadak padam sampai kawasan Ring 1 dan Obvital yang tidak pernah / tidak boleh kena pemadaman listrik. Telekomunikasi lumpuh. Ada apa gerangan? PLTU Paiton, PLTU Suralaya dan GSW (transmisi) rusak serentak pada waktu yang sama.

Kini muncul berita Detik.com yang merupakan bagian dari strategi jend merah memaksa Jokowi segera tunjuk AS sebagai Dirut PLN.
Setelah berita ini pasti akan muncul berita desakan penunjukan AS sebagai Dirut PLN.

Logis jika kita curiga black out Jakarta kemarin adalah sabotase bermotif politik. Rakyat sudah berkali-kali jadi korban penyesatan dan framing opini. Tiket pesawat didongkrak mahal agar maskapai China masuk kuasai domestik. Isu Polusi dikerek untuk buka pasar mobil listrik China.

Bentuk Tim Independen Investigasi PLN khusus untuk menemukan fakta di balik kerusakan serentak PLTU Paiton Pacitan, PLTU Suralaya dan GWS. Paling lama 1 minggu pasti ketemu penyebab sesungguhnya. Paling lama 1 bulan ketemu oknum pelaku dan dalang sabotasenya.
Tim Investigasi PLN:
1. Mengapa bisa terjadi kerusakan serentak di 3 titik berbeda?
2. Mengapa bisa fatal (Black out Jakarta Bandung)?
3. Mengapa tdk ada back up supply utk Obvital?
4. Siapa PIC pada 3 titik dan supply obvital?
5. Mengapa telekomunikasi ikut lumpuh?
Skak ! Paling lama 1 hari akan ketemu salah satu oknum pelaku ancam dengan tuntutan hukuman mati atas sabotase ini, pasti dia nyanyi. Dalam 3 hari semua pelaku sabotase pasti sudah diciduk.

Saya tidak tertarik dengan aksi-aksi Jokowi kesana kemari. Black out Jakarta Bandung tanpa peringatan sama sekali adalah bukti presiden zonder kuasa pada BUMN. Sama halnya ketika Jokowi dua kali gagal pecat Rinso Mentri BUMN karena ditolak LBP dan James Riady.
Lumpuhnya jaringan telekomunikasi mengikuti black out Jakarta Bandung kemarin adalah tidak logis, Setiap BTS wajib punya genset sebagai sumber listrik cadangan. Kelumpuhan jaringam telkom kemarin bagian dari penciptaan tekanan oleh jend merah terhadap Jokowi Terkait Dirut PLN.

Anda pasti sering melihat tulisan:
PLTU X kapasitas 2 × 100 MW
PLTU Y kapasitas 2 x 200 MW  Dst ..
Selalu pakai " 2 x ... MW". Itu maksudnya setiap pembangkit punya 2 turbin penghasil listrik yang beroperasi secara bergantian. Untuk menghindari terputusnya supply listrik. Terputusnya/berkurangnya pasokan listrik karena kerusakan PLTU artinya kedua turbin mengalami kerusakan serentak. Hal ini jarang terjadi karena turbin yang sedang tidak beroperasi selalu dalam perawatan. Lebih aneh lagi jika 2 PLTU rusak serentak = 4 turbin kompak rusak Seperti kemarin. Makin aneh lagi jika GSW Sutet disebut-sebut juga ikut mengalami kerusakan, Makin aneh lagi ketika pasokan dari Pembangkit cadangan tidak dioperasikan. Banyak PLTD yang siap beroperasi untuk pasok listrik pengganti, Kenapa PLTD kemarin tidak dioperasikan?

Terus terang ketika sarana Objek Vital seperti istana dan kediaman petinggi negara juga kena Black Out karena tidak segera diatasi dgn pasokan cadangan dan lumpuhnya jaringan telkom, .... banyak kolega saya sempat menduga sedang terjadi sesuatu hal luar biasa seperti kudeta dsj. Saya sendiri sempat menduga kerusakan lebih dari 1 pembangkit disebabkan oleh Gempa sehari sebelumnya. Namun, ketika PLTU Paiton yang di Pacitan disebut sebagai salah satu pembangkit yang rusak, dugaan itu saya tepiskan karena dampak gempa 2 hari lalu tidak sampai ke Pacitan.

Analisa awal saya:
"Black Out Jakarta - Bandung adalah Serangan Genk Jend Merah SBY-LBP-HP terhadap Jusuf Kalla untuk menggagalkan rekonsiliasi dan terkait rencana Jend Merah menempatkan AS sebagai Dirut PLN" Minggu depan akan diketahui analisa saya ini salah atau benar.. Sebelumnya, rencana jend merah + CSIS menggagalkan rekonsiliasi melalui KPK melalui kasus BLBI dan PLN dgn menunggangi KPK dengan maksud menekan/sandera Mega-JK, telah gagal total. Putusan MA membebaskan ST Ex Ketua BPPN sektika mementahian rencana SBY-LBP-HP cs menyandera Mega. Nanti setelah pembersihan total pimpinan dan penyidik KPK jildid IV dari antek2 genk jend merah, akan gantian SBY-HP-LBp dan genknya jadi sasaran penyidikan dan jadi tersangka korupsi oleh KPK.
2 bulan terakhir ini si opung tidak bisa tidur nyenyak. Sering telpon curhat ke senior-seniornya, Opung paranoid akan jadi tersangka korupsi setelah tidak berkuasa.

Saat ini Polri segera selidiki penyebab sesungguhnya dari padamnya listrik PLN. Kita tunggu siapa yang bakal jadi tersangka.

Komentar

Postingan Populer