Ijtima ulama IV di dalangi ulama palsu. (Seruan khilafah Jebakan)

              Dengan menyerukan khilafah, ulama antek SBY-HP-LBP itu telah membahayakan umat Islam karena menempatkan umat Islam menjadi musuh Pancasila, musuh negara, musuh pemerintah dan musuh dunia. Khilafah itu dimaknai dunia sebagai terorisme seperti ISIS. Bung Hatta, KH Agus Salim, para pendiri negara RI juga adalah ulama, termasuk Buya Hamka, AR Fakhruddin dll. Mereka semua tidak pernah gegabah serukan khilafah karena paham konsekwensinya terhadap umat dan rakyat. Itjima ulama IV adalah pesanan jend merah-CSIS yang anti islam. Terlepas makna yang kita pahami tentang Khilafah, Makna khilafah yang dipahami dunia saat ini adalah gerakan terorisme seperti ISIS. Jadi ulama yang serukan Khilafah itu pasti ulama jadi-jadian tolol atau agen jend merah - CSIS yang anti Islam. Hal yang patut kita syukuri adalah bahwa dengan Itjima Ulama IV kita, rakyat Indonesia tahu siapa saja oknum bejat ngaku ulama padahal antek jend merah-CSIS-Cukong. Catat semua nama mereka, Mereka adalah musuh dalam selimut umat Islam RI.

Sebulan sebelum Itjima Ulama IV kami sudah mendapat info bahwa acara ini diciptakan dan dibiayai jend merah (SBY, LBP, HP, DB dll) yang frustasi karena terwujudnya rekonsiliasi antara Jokowi-Prabowo-Mega-JK. Rekonsiliasi yang mengakhiri hegemoni jend merah selaku penguasa di balik rezim. Tidakkah anda sadari bahwa sejak rekonsiliasi bergulir, Ratusan pendukung Prabowo, umat Islam, aktivis dan tokoh-tokoh yang ditahan sudah dibebaskan. Tidak ada lagi kriminalisasi terhadap ulama dan umat, Tidak ada lagi serangan fitnah radikal dsj dari rezim. Dari awal rekonsiliasi sudah saya pesankan agar jangan terjebak, terjerat, terjerumus permainan politik jend merah-CSIS-Cukong-China yang bermaksud menggagalkan rekonsiliasi. Hindari isu-isu individual dan partial, Fokus isu besar seperti representasi umat dan prabowo di kabinet. Jika kabinet mendatang mengakomodir umat Islam dan menempatkan prabowo selaku primus interpares di Kabinet (presiden tidak resmi di bawah Jokowi yang fokus sebagai kepala negara), maka semua masalah umat dan bangsa hari ini insya Allah nanti akan terselesaikan tuntas.

Fokus umat seharusnya hanya pada hasil rekonsiliasi :
1. Prabowo harus eksis selaku pemimpin pemerintahan.
2. Kabinet harus mengakomodir representasi umat.
3. Kebijakan pemerintahan mendatang pro rakyat dn umat berdasarkan Pancasila.
Jika tidak, rakyat wajib tolak rekonsiliasi.

Rakyat jangan terjerumus dengan menari di irama gendang musuh, Jangan terlibat pada diskursus isu-isu tak jelas dan tak relevan. Sebagian besar isu yg muncul dan viral dalam 2 bulan terakhir adalah ciptaan jend merah-China-CSIS untuj menggagalkan rekonsiliasi (Rekonsiliasi gagal= umat Islam korban). Masalah FPI dan HRS misalnya. Abaikan saja dulu sampai terbentuknya pemerintahan hasil rekonsiliasi, jika rekonsiliasi berjalan sesuai kesepakatan JK-Mega-Prabowo-Jokowi terwujud, semua masalah itu selesai dengan sendirinya.

Semakin dekat 20 oktober, semakin panik - frustasi jend merah anti islam

Mereka gunakan segala cara untuk mengagalkan rekonsiliasi agar mereka tetap jadi penguasa di balik rezim, contoh : Blackout dan lumpuhkan jaringan seluler bagian upaya mereka gagalkan rekonsiliasi, sekalian untik menempatkan AS jadi Dirut PLN. Saya melihat banyak umat Islam terjerumus permainan politik jenderal merah anti islam yang menunggangi Itjima Ulama IV. Ulama yang serukan Khilafah di Indonesia adalah bukan ulama, Mereka oknum bodoh atau bayaran SBY-LBP-HP-CSIS dkk yang anti terhadap Islam. Seruan itu membahayakan umat Islam RI. Pendiri negara Indonesia sebagian adalah ulama, bahkan banyak diantaranya ulama besar. Mereka tidak pernah menyerukan khilafah karena tidak relevan dengan Indonesia. Sekarang ulama jadi-jadian malah serukan khilafah agar umat Islam Ri jadi musuh dunia seperti ISIS. Goblok !
Pilihannya :
1. Oknum Itjima Ulama IV diusir dari bumi Indonesia
2. Jadikan tersangka delik Makar
3. Persona non grata dari WNI

Tidak ada satu pun negara di dunia yang menyerukan khilafah atau menerapkan khilafah. Kelompok yang menyerukan khilafah hanya ISIS boneka AS - Israel yang kemudian menjadi musuh dunia karena dianggap sebagai kelompok teroris. Itjima ulama IV adalah agenda SBY, LBP, CSIS, HP anti Islam.
Contoh serangan jend merah untuk menggagalkan rekonsiliasi :
1. Provokasi umat Islam dengan bermacam-macam isu
2. Menunggangi KPK
3. Menunggangi ulama jadi-jadian
4. Sabotase PLN - Telsel
(1 sampai 4 sudah)
5. Membuka hasil pemilu 2019 yang sebenarnya
(No. 5 belum). Kalau no 5 sudah dilakukan, baru kita tentukan sikap.

Pelajari latar belakang oknum-oknum yang mengaku ulama pada Itjima Ulama IV. Anda akan mengetahui siapa mereka sesungguhnya, Mereka bukan ulama. Umat Islam Indonesia terancam bahaya akibat ulah oknum-iknun ini yang menyerukan Khilafah. Siapa Yusuf Muhammad Matrak? Ulama atau mafia Periksa baik-baik, Pernahkan dia menjalankan peran sebagai ulama? Jangan hanya karena tampang Arab pake sorban, lalu ngaku-ngaku ulama. Saya tahu latar belakang semua ulama Itjima IV yang sebagian besar binaan jend merah dan cukong. Saya sedang kumpulkan bukti hubungan ulama gadungan dengan jend merah-cukong. Ulama gadungan ini sama bahayanya dengan setan/iblis. Menipu, menyesatkan manusia secara halus. Dan syukur alhamdulillah tidak ada ulama betulan, dari MUI-Muhammadiyah - NU dll yang hadir dalam acara ulama gadungan itu. Begitu ulama gadungan mengumumkan seruan khilafah, seluruh kedubes asing, pengamat asing, inteljen asing, lembaga antiterorisme internasional, mencatat timbulnya ancaman besar terhadap dunia dari Indonesia cq umat Islam RI cq ulama (gadungan) Paham?

Apa dampaknya jika umat islam RI membiarkan seruan khilafah ulama gadungan? Tentu dunia akan makin meningkatkan dukungannya terhadap pemerintahan sekuler di Indonesia untuk mencegah ancaman/bahaya besar terhadap dunia oleh kelompok pro khilafah. Paham?
Tak satu pun ulama gadungan pada Itjima Ulama IV yang dikenal luas sebagai ahli agama, Siapa mereka? Seseorang dinilai sebagai ulama karena penguasaan ilmu agama, kebijaksanan, perilaku teladannya, kontribusi keilmuan, dakwah dan sikapnya terhadap umat. Bukan karena fisiknya, jubahnya, sarungnya atau sorbannya, Ulama Itjima IV siapa? Makelar tanah, piaran cukong, jend merah. Ulama Itjima IV semuanya ulama gadungan KW5. Perhatikan juga media yang gencar sebarluaskan Itjima Ulama gadungan. Media-media linked ke SBY-HP-LBP cs.
Mungkin kita setuju dengan 7 point hasil Itjima Ulama IV (gadungan). Tapi kita banyak yang lupa mereka sisipkan 1 point yang membahayakan umat "seruan khilafah" (7 point bagus ,1 poin racun) Persis modus iblis ketika menyesatkan manusia. Perhatikan sikap tokoh-tokoh bangsa, Mana ada yang mau terlibat atau komentari Itjima Ulama gadungan pesanan jend merah-CSIS anti islam itu. Semua tokoh bangsa yang waras mengambil jarak karena taukalau Itjima ulama gadungan ini jebakan.

Gelar ulama itu sekarang mengalami kemerosotan karena seolah-olah bisa disandang semua orang asal berwajah arab, bersorban, fasih bahasa arab dst. Padahal butuh puluhan tahun seseorang bisa disebut ulama. Selain penguasaan ilmu agama, teladan perilakunya harus teruji puluhan tahun.

Siapa yang senang bahagia dengan itjima ulama IV gadungan?
Kelompok anti Islam
Kelompok sekuler
Rezim boneka
Dst.
Siapa yang dirugikan? Umat Islam RI. 






Komentar

Postingan Populer