Analisa di balik pertemuan Jokowi - Prabowo di Stasion MRT


Pertemuan Prabowo - Jokowi di Stasion MRT Lebak Bulus, Jaksel Sabtu 13/7 pukul 10 WIB harus kita tempatkan pada best interest rakyat bangsa dan negara. Penolak rekonsialiasi itu: Mayoritas kubu Jokowi yg takut Prabowo masuk ke dlm sistem dan menjadi the real president RI
Prasyarat rekonsiliasi
1. Prabowo cs masuk dalam sistem
2. Abolisi, amnesti, grasi, deponeering bagi semua pendukung 02 korban kriminalisasi 01
Jangan terjebak pada prasyarat parsial - individual
Pertanyaan pada penolak rekonsialiasi
1. Siapa yang menjamin tidak terjadi lagi atau semakin menggila penindasan/penzaliman terhadap rakyat dan umat Islam?
2. Siapa yg menjamin kedaulatan dan kekayaan negara tdk dirampok China-Cukong-Antek?
Pasca Pak Jusuf Kalla lengser jadi wapres, tanpa eksistensi Prabowo dalam sistem pemerintahan, dipastikan penzaliman terhadap rakyat-umat makin menggila. Perampokan kedaulatan/ kekayaan negara makin menghebat. Siapa bisa cegah? Oposisi? Mimpi !
Apakah ada cara agar kedaulatan rakyat dan negara diselamatkan selain melalui rekonsiliasi? Ada:
1. MA kabulkan gugatan prabowo, atau
2. Revolusi !
Opsi 2 apakah mungkin dan realistis?  Jika tidak, maka jangan mbacot tolak rekon !
Pedoman utama kita dalam menentukan sikap dan pilihan adalah kepentingan terbesar rakyat bangsa negara. Hanya dengan demikian kita tidak akan tersesat atau disesatkan.
Apakah anda pikir ide rekonsiliasi yg dilontarkan itu berasal dari Jokowi?  Tentu Tidak ! Bahkan menurut pengetahuan saya, Jokowi pun sebenarnya ogah rekon, namun terpaksa dilakukan agar dia dapat tetap sebagai pemenang pilpres meski dari hasil manipulasi suara. Jika tidak ada kekuatan besar yang memaksa, mustahil ide rekonsiliasi dilontarkan. Pihak kekuatan besar ini memegang data dan bukti pencurangan pemilu/pilpres namun memahami sepenuhnya prabowo tidak realistis untuk jadi presiden RI saat ini. Stigma Prabowo terlalu buruk di mata dunia
Rekonsiliasi menjadi win-win solution. Tapi tentu saja dengan terpenuhnya minimal 2 prasyarat tadi.
1. Prabowo cs masuk dalam sistem
2. Abolisi, amnesti, grasi, deponeering semua kasus pendukung 02 korban kriminalisasi 01
Idealnya Prabowo Kepala KSP dgn kewenangan KSP seperti 2014-2015. Anda perhatikan siapa yang panik degan gagasan rekonsiliasi
1. SBY-LBP-HP jenderal merah
2. CSIS
3. China
4. Partai koalisi Jokowi kecuali PDIP
5. Cukong
6. Antek JIL, LGBT, PKI
7. Orang TOLOL
Gagasan rekonsiliasi ini untuk menyelamatkan posisi Jokowi, sekaligus harus mengakomodir kepentingan Prabowo dan menempatkan kepentingan rakyat bangsa negara di atas segalanya. Jika TIDAK demi rakyat bangsa negara, mending tidak usah rekonsiliasi !
Ada beberapa saran pasca pertemuan dengan Jokowi, mohon Prabowo pecat semua pengkhianat yang sejak belasan tahun ditanam pihak lawan di Partai Gerindra . Dan terus konsisten menjalankan semua saran "tokoh bangsa" itu agar Prabowo, rakyat, negara selamat
At least 02 harus:
1. KSP
2. Jaksa Agung/Kapolri
3. Menkumham
4. Menkeu/menko ekonomi
5. Mentri Agraria/Ka BPN
6. Menkop / UKM
7. Menkes
8. Mensos
Kalau tidak, mending tidak usah !. Jika rekonsiliasi terwujud dan Prabowo jadi Kepala KSP, maka pada Pemilu 2024 jika Prabowo sehat wal afiat beliau dan maju jadi capres maka hampir dapat dipastikan terpilih sebagai presiden RI. Mengapa? Karena pencurangan TSM pada 3 pemilu sebelumnya TIDAK akan terulang kembali. Perdamaian itu hanya dapat terwujud jika posisi kedua pihak sama-sama kuat. Seimbang. Jika satu pihak lebih kuat dari pihak lain, yang terjadi adalah penguasaan, penaklukan, penjajahan bukan perdamaian. Jangan mimpi people power jika tidak ada tokoh ikon pemersatu. Reformasi 98 bukan people power tapi aksi mahasiswa yang didesign, ditunggangi agenda politik cukong-china-jenderal merah untuk menggulingkan Suharto yang saat itu sangat mesra dengan mayoritas Islam.

Rujukan:

Komentar

Postingan Populer