Kejanggalan pada musibah Lion JT 610


Saya tidak mengerti industri dan persaingan bisnis transportasi udara. Asing bagi saya. 2 hari lalu seorang teman lama dari Hong Kong memberi info menarik mengenai ini. Dia memberi pemahaman 'Gambar Besar' terkait musibah JT 610 Boeing 777-8 Max. Izin saya share kepada teman-teman.
Boeing 777-8 Max adalah pesawat tipe sedang (170 pax) produksi terbaru dan unggulan dari Boeing. Pada 2017 konstribusi 777-8 M urutan kedua dari total sales Boeing (418 unit). Diprediksi B-777-8 Max akan menguasai pasar dunia sampai 2030 yad Harga per unit USD 117 juta.
Di sisi lain, China (COMAC) sdh lama berusaha membuat pesawat sejenis B7778 Max. Prototipe diberi nama C919. Persis sama dengan 777-8 Max. Terbang tes perdana Februari 2018. Namun, setelah itu mandek. Ada lack of technology yg dialami China yg menyebabkan kegagalan besar C919. Setelah dipamerkan ke publik dan tes terbang terakhir Mei 2018, C919 tidak kedengaran lagi beritanya. China (Comac) diam-diam memindahkan pengujian pesawat C919 dari Shanghai ke Xian (China Barat). Sementara itu kontrak pengadaan C919 baru berasal dari perusahan2 China sendiri.
China bertekad memproduksi pesawat sejenis 777-8 Max, terutama utk menembus pasar dunia yang saat ini hanya dikuasai Boeing dan Airbus. Pasar industri pesawat komersil lebih USD 1 triliun dolar. Kegagalan C919 telah menimbulkan kepanikan hebat di kalangan pemerintah China.
Sebelum kegagalan C919,  ICBC China Leasing Co., perusahaan penyewaan pesawat terbesar kelima di dunia sdh kontrak pembelian 100 unit C919. China Eastern Airlines Corp akan mulai merundingkan pembelian lima C919 setelah satu tahun penerbangan perdana.

Rekan saya di Hong Kong yakin musibah JT 610 erat kaitannya dgn tekad China untuk memastikan target produksi massal C919 pada 2021 mendatang dapat diwujudkan. Informasi pendukung pendapat teman saya itu, sayangnya tidak bisa saya share karena permintaan utk 'for your eyes only'.
Program "Made in China 2025"  yang diluncurkan pemerintah China pada  2015, menempatkan sektor penerbangan komersil sebagai salah satu dari 10 industri pilar baru untuk meningkatkan ekonomi China.

Tekanan AS yang menggerus hegomoni ekonomi dan politik China, membuat China gelap mata. Akan sangat menarik jika Presiden Jokowi mengungkap apa yg disampaikan pemerintah China terkait peran Indonesia dalam penyelidikan musibah JT 610. Mungkinkah Presiden RI yth bersedia share permintaan China?
Penyelidikan musibah JT 610 B-777-8 Max dipastikan tidak hanya melibatkan Boeing dan KNKT, tetapi juga intelijen China dan AS. Di mana posisi RI? Tergantung Yth Presiden Jokowi
Beliau bisa memainkan kartu apa saja sebagai otoritas tertinggi di RI. Pengungkapan komunikasi terakhir Pilot dgn ATC Soetta dan antar pilot-co pilot, akan mengungkapkan latar belakang 'musibah' JT 610. FDR sudah diberhasil diunduh, namun CVR masih misterius. CVR akan lebih mengungkap apakah JT 610 murni kecelakaan atau bukan. Mulai sekarang hati-hatilah menggunakan produk dan aplikasi made in China. Contohnya, Huawei sudah dinyatakan banyak negara sebagai bagian dari Military Intellegence China dan UCW browser adalah bagian dari teknologi mata-mata China(No secret in your life). Maskapai Lion Air semula diyakini adalah perusahaan kuasi (kedok) Temasek Grup (Holding BUMN) Singapore. Sekarang beredar info, ada perjanjian di bawah tangan antara Singapore -China terkait Lion Air. Tidak heran jika FSB, KNKT Singapore terlibat dalam penyelidikan JT 610.

Setelah sempat terpuruk ke USD 335,6 per saham, harga saham Boeing kembali melonjak ke USD 361,9 pada penutupan pasar kemarin. Jatuhnya JT 610 pada 29/10 mulai diyakini pasar, bukan disebabkan kesalahan teknis Boeing 777-8 Max. "Permintaan pilot untuk kembali ke bandara ... adalah kunci dari jawaban atas kecelakaan JT 610" kata Steve Wallace, mantan Kepala Badan Investigasi Kecelakaan FAA AS, Data FDR. JT 610 naik berkali-kali dgn kecepatan bervariasi. Hal Ini aneh bagi pesawat B777-8 yg computerized.
Seharusnya, pesawat naik dengan kecepatan konstan menuju ketinggian jelajah (di atas 11.000 kaki). Pada ketinggian 3000 kaki atau kurang dari 1 kilometer) pesawat tiba2 menukik tajam dan jatuh.
Menemukan rekaman percakapan pilot (VCR) adalah kunci jawaban atas kecelakaan JT 610.

Kunci jawaban lain adalah percakapan terakhir antara ATC Soetta dgn pilot JT 610.
Sampai saat ini belum diperoleh apa keterangan dari petugas ATC Soetta yg melakukan komunikasi dgn pilot JT 610. Ibarat mobil yang sedang melaju kencang, kecepatan seharusnya naik secara konstan. Jika tiba-tiba melambat, maka penyebab utama:  ban pecah atau direm secara mendadak, Namun pada pesawat, ketika mendadak melambat, komputer akan meningkatkan daya dorong agar kecepatan kembali konstan.

Pertanyaan pada JT 610 :
Mengapa JT 610 yang sedang menanjak  kecepatannya melambat secara tiba2 seperti ada yg menarik ekornya ke bawah?
Kemarin malam saya membaca laporan yang dikirim teman dari Hong Kong yg memberikan 'gambar besar' untuk memahami tragedi JT 610. Tujuannya, agar kita waspada terhadap hoaks yang mungkin akan diciptakan untuk menutupi kejadian sebenarnya. Saya yang awam dengan penerbangan, gravitasi, bisnis dan politik transportasi udara, mendadak tertarik karena begitu besarnya ruang lingkup bisnis penerbangan internasional dan begitu erat keterkaitannya dengan politik global. Tahukah anda, salah satu misi IMF ketika bertindak seolah2 malaikat penolong Krisis Moneter Indonesia 1998 adalah "mematikan" industri pesawat terbang Indonesia IPTN?

IPTN jika tidak "dibunuh IMF" akan menjadi solusi TOL UDARA INDONESIA.
TOL LAUT? Itu ilusi tanpa industri kapal
Dapat anda bayangkan betapa IPTN akan berjaya dan RI sekarang menjadi pemain utama dunia sbg produsen pesawat komuter jika IMF tdk membunuh IPTN pada 1998. IMF juga membunuh industri otomotif texmaco. Krisis 98 rekayasa IMF, AS, China menggagalkan RI menjadi negara maju. Jadi jika ada orang super dungu yang menyebut data perberasan Indonesia sudah amburadul sejak jaman Pak Harto, si super dungu itu pasti antek IMF, China dan (P Demokrat) AS, yg bersama CSIS-jenderal merah adalah biang kerok kegagalan RI jadi negara maju 2020.

Komentar

Postingan Populer