Banyak Monster Di negaraku

Ada yang masih ingat dengan esai saya yang judulnya “Banyak Monster Di Negaraku”?, pada esai saya yang terdahulu sudah saya singgung masalah bullying yang menyebabkan anak-anak sekolah saling hatespeech, tawuran, yang paling parah ada sebuah video segerombolan anak kecil yang bernyanyi “bunuh Ahok, bunuh Ahok”. Saya menyebut mereka dengan sebutan monster karena memang perilaku mereka layaknya ‘seekor’ monster karena kalimat mereka begitu menyakitkan, begitu membuat banyak orang geleng-geleng kepala, ketakutan.

Sebenarnya saya sedang tidak mood untuk menulis, tapi secara tidak sengaja melihat postingan dari anggota yang menamakan kelompok mereka dengan sebutan Projo. Kalau dibilang geram, ya saya geram, karena itu menyangkut kemanusiaan. Bagaimana tidak geram, mereka berpendapat dan mendesak pemerintah melalui cuitan di media sosial untuk melakukan hal yang sama kepada anggota/simpatisan HTI. Katanya anggota/simpatisan HTI harus diburu, persis seperti yang dilakukan oleh Soeharto dulu. Katanya lagi, anggota/simpatisan HTI harus dikucilkan, dibawa ke tempat terpencil, diberi tanda red zone, dan dijaga oleh TNI. Mereka berujar seolah kasta mereka lebih tinggi dari anggota/simpatisan HTI, seolah anggota/simpatisan HTI seperti penyakit yang menular, seolah seperti hal yang sangat menjijikan.

Saya sedang tidak membela HTI, tidak pula sedang membela PKI, tapi saya sedang membela kemanusiaan. Anggota/simpatisan HTI itu sekumpulan WNI, sah di mata hukum yang berlaku. Mereka berhak mendapatkan perlakuan yang sama seperti orang lain yang berstatus Warga Negara Indonesia. Silahkan saja melarang paham yang dibawa oleh HTI, yang dibawa oleh PKI, yang dibawa oleh kaum ‘pemberontak’, tapi jangan pernah merampas hak hidup seorang WNI, karena itu sangat bertentangan dengan Pancasila.

Lucunya, mereka mengklaim sebagai seorang yang Pancasilais, Nasionalis, dan selalu menggemakan NKRI Harga Mati, tapi mereka tidak bisa memahami apa itu Pancasila, apa itu perbedaan.
Tidak puaskah negara ini membunuh ratusan ribu, hingga jutaan orang-orang PKI dan yang tertuduh PKI? Apakah harus dan sangat perlu memperlakukan hal yang sama? Mengucilkan, mengkerdilkan, memandang sebelah mata, mendeskriditkan, hingga membunuh para anggota/simpatisan HTI? Apakah itu yang disebut dengan seorang manusia? Tapi tidak mengindahkan peri kemanusiaan.
Jika ada yang berkata “tapi ideologi yang dibawa oleh HTI dan PKI sangat bertentangan dengan Pancasila.” Kata siapa? Yakinkah kalian jika semua ajaran di dalam HTI dan PKI sangat bertentangan dengan Pancasila? Sudahkah kalian membedah pedoman mereka? Sudahkah kalian mengkaji pedoman mereka? Sistem yang mereka bawa? HTI, PKI, Komunis, Liberalis, Kapitalis, Sosialis, semua paham yang ada di dunia ini tidaklah 100% benar dan 100% salah. Karna apa? Semua paham itu tercipta dari olah pikir manusia. Siapa yang bilang jika sistem yang dibawa oleh HTI itu sesuai dengan perintah Tuhan? Keliru! Sistem yang dibawa oleh HTI itu hasil olah pikir dari seseorang yang bernama Muhammad. Semua ada plus dan minusnya, tidak bisa asal menghakimi sebuah pemikiran, kita harus terlebih dahulu membedah dan menelanjangi ajaran yang mereka anut.
Politik membuat semua orang buta, agama membuat semua orang lain buta, ideologi membuat semua orang buta. Dan yang buta itulah yang disebut dengan Fasis. Hanya demi membela seorang tokoh politik, kalian rela menggadaikan humanisme yang ada dalam diri kalian. Ya, hanya demi sesuatu yang ‘bodoh’, kalian rela menjadi seorang monster. Jika pada esai terdahulu yang menjadi subyek adalah anak-anak, maka pada esai kali ini yang menjadi subyek adalah orang-orang dewasa, bahkan orang yang sudah tua.

Mari kita membicarakan politik, mari kita membicarakan agama, mari kita membicarakan ideologi, tapi kita juga harus membicarakan kemanusiaan. Untuk apa terlahir menjadi seseorang yang kaya, yang pintar, yang bodoh, yang miskin tapi tidak mempunyai rasa kemanusiaan. Di luar sana banyak orang yang pintar dan kaya yang terjebak ke dalam fanatisme, fasisme. Apalagi yang bodoh dan miskin? Lalu permasalahan apakah yang sedang dihadapi oleh kita semua? Kemanusiaan!


By. Mr.A

Komentar

Postingan Populer