PETA POLITIK NASIONAL YANG MENGACU PADA SEJARAH PENGGULINGAN KEKUASAAN TAHUN 1998


Prabowo berkali-kali jadi korban penipuan dan pengkhianatan. 
1. Peristiwa penculikan aktivis Februari-Maret 1998. Menjelang SU MPR 1 -11 Maret 1998 Prabowo Danjen Kopassus memerintahkan penangkapan 9 aktivis yg diduga akan mengganggu jalannya SU MPR. Tim Mawar sebagai pelaksana tugas Peristiwa penculikan aktivis Feb - Maret 1998. Tindakan pengamanan tsb terutama ditujukan kepada para aktivis PRD dan SMID pasca ledakan bom rakitan di Kamar Blok V, No. 510. Rumah Susun Johar di Tanah Tinggi, Tanah Abang Jakarta Pusat. Bom rakitan itu meledak tiba-tiba tanpa disengaja. Dari TKP ditemukan dokumen, disket, dan email yang menyebut keterlibatan banyak tokoh. Hendardi, Alex Widya Siregar, Sofyan Wanandi, Surya Paloh dll termasuk yayasan Prasetya Mulya (perkumpulan konglomerat Tionghoa). Tim Mawar Kopassus berhasil mengamankan 9 aktivis termasuk 1 orang politisi PDI Haryanto Taslam. Semua ditangkap sebelum SU MPR 1998 berakhir kecuali Andi Arief yg ditangkap (kalau tdk salah) akhir Maret 1998. 9 aktivis itu kemudian dibebaskan Prabowo atas perintah Pangab Wiranto.
Fitnah kepada Prabowo terkait 13 orang hilang (bukan aktivis- bukan target Tim Mawar Kopassus). Hilangnya 13 orang ini dijadikan amunisi memfitnah Prabowo - Tim Mawar Opini digiring untuk menuduh Tim Mawar sebagai pelaku penculikan (dan pembunuhan) semua orang hilang itu. Penggiringan opini dengan menjadikan Prabowo - Tim Mawar sebagai pelaku hilangnya 13 orang itu dilakukan secara masif oleh mayoritas media,LSM dan para aktivis Dalangnya adalah kelompok orang yg disebut namanya dlm dokumen/disket/email di TKP ledakan bom Rusun Tanah Tinggi, Tanah Abang Jakarta.
Prabowo - Tim Mawar kalah dalam perang opini. Moral Kopassus, TNI AD berhasil dihancurkan oleh serangan opini. TNI AD adalah penopang utama kekuasaan Soeharto. Jadi, target fitnah ini tidak hanya Prabowo dan TNI AD, tetapi juga Suharto. Mengapa Prabowo - Suharto bisa kalah ?
Pada 1998, AS di bawah kekuasaan Clinton/Demokrat yang sangat mesra dengan China terutama karena jasa besar James Riady-China membantu kemenangan Clinton pada Pilpres Nop 1996. Keterlibatan JR-China pada Pilpres 1996 terkenal dengan nama "Lippogate". Pada 1998 juga CSIS & jaringan Santamaria Asia Pasific (sempalan gereja katolik ultrakanan, berpusat di Australia) membangun opini masif di RI dan luar negeri yang menyudutkan Suharto, Prabowo TNI AD, Kopassus terkait 13 orang hilang, Plus fitnah KKN Suharto.
Tokoh yang berhasil pertama kali mengungkap kebenaran dan mematahkan fitnah terhadap Prabowo terkait hilangnya 13 orang (non aktivis) adalah Munir. Munir kemudian mati dibunuh. Kita sudah tahu kisahnya meski hanya segelintir yang tahu kisah sebenarnya tentang pembunuhan Munir. Kemenangan CSIS-Jenderal Merah Kader Murdani-Murtopo atas Suharto - Prabowo pada kasus 13 orang hilang berlanjut dengan peristiwa Penembakan Mahasiwa Trisaksi 12 Mei 1998. 4 mahasiwa yang sedang aksi demo di Kampus Trisakti ditembak mati sniper yang tidak diketahui identitasnya sampai hari ini. Lagi-lagi Prabowo - TNI AD - Kopassus jadi sasaran fitnah setelah pemeriksaan terhadap polisi PHH, Polres Jakbar dan Polda MJ tdk ditemukan bukti sbg pelaku penembakan maut tsb. Opini kian masif memfitnah Prabowo-TNI AD - Koppasus. *Prabowo kalah dalam perang melawan serangan opini.
Padahal jika Prabowo berpikir jernih dan memiliki penasihat yang handal, pasti mudah baginya untuk mengetahui siapa musuh di balik serangan opini, pelaku penghilangan 13 orang dan sniper pembunuh 4 mahasiwa Trisakti. Prabowo lemah dalam opini, lemah dalam intelijen, di kelilingi Sengkuni.
Perhatikan: Kampus mana yang pertama kali aksi demo melawan dan menuntut Suharto mundur? Kampus mana yang gencar terus menerus selama lebih 1 bulan aksi demo tanpa henti? (Trisakti, Atmajaya, Untar, Unkris, UKI), Kampus-kampus yang terafiliasi dengan CSIS, Elit Katolik Radikal, konglomerat.
Perhatikan: Media mana yang gencar terus menerus tidak henti menyebar fitnah membentuk opini sesat menyerang Suharto, Prabowo, TNI AD, Koppasus? Kompas/Gramedia Grup, Suara Pembaruan/Sinar Harapan, Tempo, Media Indonesia, Detak/Detik dst (CSIS, JR, Suryapaloh, GM, Eros Djarot cs).
Catatan: Gerakan Reformasi adalah gerakan moral rakyat dan mahasiwa dipimpin oleh Amien Rais dkk adalah produk yang diinisiasi distimulir, dirancang oleh CSIS, Elit Katolik, Konglo Tionghoa, dan antek2nya (Reformasi adalah tunggangan mereka, Reformasi adalah Kuda Troya Indonesia)
Peristiwa besar mewarnai gerakan reformasi:
1.    Kerusuhan, pembakaran, penjarahan dan pengacauan utk menciptakan kondisi chaos, Siapa pelaku? Tidak ditemukan. Anehkan? Dalangnya? Sama !
2.    Isu dan fitnah Pemerkosaan massal terhadap perempuan tionghoa.  Siapa pelaku? Sama !
Khusus isu dan fitnah pemerkosaan massal pada perempuan tionghoa Mei 98, diciptakan oleh CSIS, elit katolik, konglomerat tionghoa untuk menghancurkan moral pribumi dan bangsa Indonesia. Hoax Terdahsyat Dibalik Isu Perkosaan Massal '98 & Kematian Ita M" ( https://chirpstory.com/li/393270 )
Sudah 20 tahun berlalu sejak Mei 1998
Sejarah bangsa ini harus diluruskan, Rakyat harus tahu kebenaran, Dalang dan semua oknum yang terlibat harus diungkap. Prabowo ada di tengah pusaran dan Kelemahan Prabowo: tak mampu meluruskan sejarah. Prabowo lemah dalam OPINI. (https://kotakpandoras.wordpress.com/2018/06/30/mengungkap-fakta-tentang-dalang-kerusuhan-mei-1998-pilihanrakyatsumut-2/ ) Tak hanya Prabowo, juga keluarga Cendana terbukti gagal meluruskan sejarah, tak mampu membersihkan noda hitam mencoreng wajah mereka dan alm. Pak Harto. Mengapa Karena sampai hari ini, di sekeliling mereka ditanam agen-agen jenderal merah-CSIS. Agen-agen ini jadi orang2 kepercayaan 08/Cendana.
Tahukah Anda bahwa orang paling dipercaya oleh Prabowo dari dulu sampai sekarang adalah sengkuni/judas/brutus agen Cikeas? Prabowo tidak mampu mengamankan dirinya, mustahil dia mampu mengamankan negara, Ini sbbnya Prabowo selalu gagal, gagal, gagal. Orang kepercayaan 08 adalah agen musuh. Andai Prabowo menang pilpres 2019,  sangat mungkin dia tak jadi dilantik sebagai presiden karena telah tewas duluan akibat diracun melalui Indomie yang selalu dimakannya setiap malam. Indomie yang disiapkan oleh orang terdekatnya. Orang yang paling dipercaya oleh Prabowo selama ini.
"Ya Tuhan, lindungi aku dari teman-temanku, aku sanggup melindungi diriku dari musuh-musuhku" ~ Voltaire (1694-1778)
Musuh terbesarmu adalah teman terdekatmu, karena dia tahu di mana dan kapan dia harus menusukmu.

Playing Victim-Deception adalah strategi CSIS dan Jend merah yang dimainkan sempurna,  berhasil mengelabui lawan-lawan politik & rakyat Indonesia.
'Korban pemerkosaan massal' = perempuan tionghoa
'Korban ledakan bom gereja' = jemaat gereja katolik
Sekarang belum bisa diungkap semua, Nanti.

2. Prabowo jadi korban penipuan /deception ketika menerima, mengusung Jokowi ahok dan membantu habis-habisan, all out untuk menangkan Jokowi-Ahok di Pilkada DKI 2012. Padahal Jokowi-Ahok adalah proksi musuh terbesarnya. Mengapa? Prabowo lemah intelijen, Orang terdekatnya adalah Brutus Judas Sengkuni. Alm Munir sudah ingkatkan Prabowo, Teman & 'mantan bakal keluarga' berkali-kali ingatkan Prabowo. Tapi sia-sia, percuma Selama judas masih di sisinya, Selama agen Jend merah/Cikeas jadi orang kepercayaan. Semua orang yang ikhkas membantu jadi frustasi. Percuma.
Fakta bahwa Prabowo:
1. Lemah intel
2. Lemah pengamanan diri
3. Lemah mengelola opini
4. Lemah memaintain rakyat pendukung/loyalis
5. Mudah dipermainkan, diperdaya, dikalahkan musuh
6. Tdk pernah belajar dari pengalaman
7. Minus logistik dan sumberdaya
Apa msh pantas jadi RI 1?
Fakta Pilkada Jabar
Prabowo secara telak berhasil diperdaya SBY
1. SBY gagalkan Deddy Mizwar jadi cagub Gerindra/PKS
2. SBY deal dengan PKS
3. SBY dorong PKS membelot, akui kalah, tidak protes, dst
4. SBY acak-acak Koalisi Gerindra-PKS
5. Prabowo terancam batal jadi capres
Quo Vadis 08?
Prabowo dikalahkan Jokowi di pilpres 2014. Dikalahkan oleh orang yang dibesarkan, dibantu habis-habian dengan materi, partai, waktu, tenaga, pikiran & semua sumberdaya Prabowo sendiri. Dikalahkan oleh pengkhianat yang ternyata adalah proksi musuh-musuhnya ! Apakah ada yang lebih dungu dari 08?!

3. Prabowo dikhianati berkali2 oleh SBY.  Pada 2010 Prabowo selamatkan SBY dengan memerintahkan Fraksi Partai Gerindra loncat pagar ke kubu yang menolak Pansus DPR Hak Angket Mafia Pajak. SBY lolos dari bahaya pemakzulan. Apa yang di dapat Prabowo sebagai balas jasa dari SBY? NOL. SBY hanya beri janji SURGA.  Pada pilpres 2014 SBY tegas di depan publik bahwa dia & Partai Demokrat akan netral, Tidak memihak/Jadi Penyeimbang. Namun secara terbuka SBY restui Prabowo & besannya Hatta Rajasa maju Pilpres. SBY juga janji bantu logistik Pilpres untuk Prabowo Hatta, al: melalui MRC. Faktanya? Apa yg terjadi?
Fakta bahwa SBY dengan posisi seolah-olah netral dan besan sebagai cawapres Prabowo, memudahkan SBY mencurangi hasil pilpres guna bantu kemenangan Jokowi tanpa dicurigai sedikitpun oleh rakyat. Strategi pengelabuan/deception sempurna dari SBY. Mengkhianati rakyat, demokrasi, Prabowo Hatta.
SBY 'terpaksa' mencurangi pilpres 2014. Di luar dugaan, meski tidak diunggulkan, kemenangan Prabowo Hatta hampir dapat dipastikan saat mendekati pilpres. SBY bertindak cepat mencegah kemenangan Prabowo Hatta:
1. Stop logistik
2. Sabotase IT KPU
3. Manipulasi rekap
4. Pecat KASAD
Dst.
Prabowo lagi-lagi ditipu. Ingat 'diplomasi nasi goreng cikeas' Juli 2017 lalu? Saat itu seluruh rakyat, termasuk prabowo protes keras terhadap UU Pemilu khususnya syarat PT 20% untuk capres 2019. Prabowo berapi-api SBY kalem normatif, Kenapa? (https://chirpstory.com/li/395335 ).
Mengapa pernyataan SBY terkait UU Pemilu yang teraneh sedunia itu datar, normatif, bias, ngambang Karena SBY pada awalnya sangat setuju dengan UU Pemilu dengan min 20 PT syarat capres. SBY sudah lama mempersiapkan koalisi Partai Demokrat - PKB - Nasdem usung Jokowi AHY.  *Prabowo, rakyat dikibuli SBY.
Sikap SBY pada UU Pemilu baru berubah setelah:
1. Elektabilitas Jokowi terus nyungsep < 15%
2. Jokowi tidak mendapat dukungan AS & sekutu
3. Elektabilitas Prabowo meningkat
4. Anies tiba-tiba jadi kuda hitam dengan dukungan AS, Barat, dunia islam
SBY panik. Opsi A memudar, Opsi B dijalankan.
Di atas kertas jika Anies Baswedan maju capres, kans menang sangat besar. SBY sangat paham. SBY pernah meraih kemenangan mudah ketika AS mendukungnya jadi presiden 2004 lalu. Kurang 8 bulan situasi berubah total, Invisible hands AS bekerja, SBY menang. Anies bakal begitu.
"Anies nanti akan jadi presiden RI" sudah terdengar 15 tahun lalu. Anies Baswedan sudah diprediksi akan jadi tokoh yang akan diendors AS sebagai presiden RI masa depan pasca tamat kuliah di AS. Secara politis: 'Anies is US citizen', seperti juga SBY, Plus track record anies mengesankan AS.
Blunder rezim Jokowi menjadikan Habib Rizieq sebagai tersangka kasus chat rekayasa, makin memperbesar kans Anies menang pilpres. Percobaan pembunuhan pada diri HRS oleh agen China digagalkan intelijen Saudi - Israel dan melarikan HRS ke Saudi. Di Saudi HRS berperan sangat penting. Di Saudi HRS bebas menyampaikan semua informasi sebenarnya tentang situasi kondisi politik RI langsung ke Raja Salman dan petinggi kerajaan. Saudi sekutu terdekat Trump. Insya Allah AS, Sekutu, Barat, Dunia Islam semua mendukung agenda Saudi terkait  RI 1 2019-2024. *HRS adalah kunci. Jadi patut diduga kegagalan Jokowi umroh karena faktor HRS. Jokowi Terpaksa ke Afganistan untuk legitimasi sebagai muslim sesuai kriteria AS untuk presiden RI mendatang. SBY sudah tahu arah dukungan dunia pada Pilpres RI 2019. SBY bermanuver gunakan PKS untuk gagalkan rencana Prabowo duet sama Anies. Sekarang SBY ngebet bertemu Prabowo dengan 1001 alasan. Terpulang Prabowo: terima SBY atau tolak. Yang pasti SBY sudah berkali-kali tusuk prabowo dari belakang. Terakhir SBY menikam 08 di Pilkada Jabar & berkolusi dengan PKS untuk gagalkan Prabowo jadi capres. Agar Anies jadi capres. Agar Anies AHY 2019.
Mungkin banyak yang lupa, Dunia Islam berutang budi besar pada umat Islam Indonesia. Propaganda, fitnah dan tuduhan bahwa Islam identik dengan terorisme, kekerasan dsb langsung lenyap sirna, terpatahkan dengan aksi damai 7 juta umat Islam menuntut proses hukum si penista agama. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, setiap gerak langkah, sikap dan perilaku umat Islam RI menjadi barometer dunia dalam memandang dan memahami Islam
Islam ternyata peace
Islam tidak radikal
Islam bukan teroris
Islam taat hukum
Fitnah CSIS, PD AS, China dll kandas.
Sampai berbusa-busa mulut proksi teriak : lawan radikalisme ! Lawan intoleransi ! Tak ada guna. Sia-sia, menunjuk ke hidung sendiri. Tidak ada islam radikal di RI, Yang ada katolik ultrakanan ideologi Kasebul kader Pater Beek dgn CSIS nya. Yang ada kelompok Jend Merah yang anti Islam. Aksi damai jutaan umat islam RI membuktikan tidak ada terorisme Islam di RI, Kalau ada terorisme islam, pasti ahok sudah dari dulu diledakkan teroris karena menghina kalam Allah. Terorisme islam RI 100% rekayasa oknum-oknum anti Islam. Kalau umat Islam RI radikal, minoritas mustahil bisa hidup aman damai, makmur sejahtera bahkan jauh melebihi umat Islam yang mayoritas. Bahkan islam RI menerima ikhlas jadi kelompok mayoritas marginal dan terpinggirkan sejak Indonesia merdeka. Tidak ada aksi kekerasan atas nama Islam.


Komentar

Postingan Populer